Sabtu, 04 Agustus 2012

Geografi



1.Bentuk-bentuk muka bumi
A.     Macam – macam Tenaga Geologi Pembentuk Muka Bumi
Tenaga eksogen,tenaga yang berasal dari luar bumi yang merombak relief bumi melalui beberapa proses:
·         Pelapukan
·         Erosi
·         Pengangkutan  dan
·         Sedimentasi/pengendapan
Proses alam eksogen berupa:
a)      Angin,menimbulkan kekuatan yang bersifat deflasi dan korosi.

-          Deflasi,proses pengangkutan material dari suatu tempat ke tempat lainnya
-          Korosi ,proses benturan/gesekan material yang tertiup angin terhadap suatu bukit yang dilaluinya

b)      Air (air mengalir dan gelombang laut)
c)      Gletser

Tenaga endogen,tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menghasilkan relief.Relief adalah perbedaan ketinggian permukaan bumi.
Endogen  dibagi menjadi 3 :

a)      Tenaga tektonis,tenaga yang berasal  dari dalam bumi yang menyebabkan pergeseran dan perubahan letak lapisan batuan secara horizontal dan vertikal.
-   Gerak horizontal,gerak orogenis secara cepat meliputi daerah yang sangat sempit.                              menyebabkan adanya bentuk lipatan/patahan
-   Gerak vertikal ,gerak orogenis secara lambat meliputi daerah yang luas dengan waktu yang lama.gerak vertikal dibagi 2:
Ø  Epirogenesis positif,Gerak turunnya daratan sehingga terlihat air laut naik
Ø  Epirogenesis negatif,Gerak naiknya daratan sehingga terlihat air laut turun
b)      Vulkanisme,proses ekstrasi (keluar) magma ke pemukaan bumi
c)      Gempa bumi,getaran yang sangat kuat di permukaan bumi akibat tektonik,vulkanisme,dan runtuhan

B.      Bentuk Muka Bumi

Relief Daratan dan Dasar Laut

Relief daratan terdiri dari :
·         Gunung,daerah yang lebih tinggi dari pada daerah sekelilingnya dan ditandai dengan adanya puncak,lereng,dan kaki gunung
·         Pegunungan ,rangkaian dari beberapa gunung
            Menurut ketinggiannya,pegunungan dibedakan:                                                                  -           pegunungan rendah,200-500 m
            -            pegunungan menengah,500-1500 m
            -            pegunungan tinggi,1500 m <
·         Gunung api ,gunung yang masih menyimpan kandungan
magma.
-          menurut sifatnya, dibedakan menjadi : gunung aktif,istirahat,dan mati
-          menurut bentuknya,dibedakan menjadi : gunung strato/kerucut,perisai,corong
·         Dataran, daerah yang rendah dan landai.menurut letak dibedakan menjadi 2 :
-  dataran rendah,0-200 m dari permukaan laut
- dataran tinggi,di atas 200 m dari permukaan laut
·         Lembah ,daerah ledokan yang lebih rendah dari pada daerah sekitarnya
·         Depresi kontinental,daratan yang lebih rendah dari permukaan air laut
·         Lereng,tanah yang permukaannya miring

Relief dasar laut terdiri dari :
·         Dangkalan/paparan benua/shelf,dasar laut yang melandai ke dalam laut yang dalamnya tidak lebih dari 200 m
·         Lereng benua,daerah kelanjutan dangkalan yang dalamnya 200-400 m
·         Gunung laut,gunung yang muncul di permukaan laut dan kakinya berada di dasar laut
·         Punggung laut,perbukitan di dasar laut yang kalau muncul  ke permukaan laut menjadi deretan pulau-pulau
·         Ambang laut,bagian dasar laut dangkal yang memisahkan 2 laut yang lebih dalam
·         Lubuk laut (bekken),dasar laut yang bentuknya cekung bulat seperti jembangan
·         Palung laut (trog),dasar laut yang sempit,dalam,curam,dan memanjang



Bentuk Muka Bumi Indonesia Bagian Barat,Tengah,dan Timur

·         Bagian Barat,disebut  Dangkalan Sunda
·         Bagian Timur,disebut Dangkalan Sahul
·         Bagian Tengah,disebut Laut Tengah Austral-Asiatis
 
 

Kamis, 02 Agustus 2012

Materi IPS kelas 7 Semester 1 : Kenampakan Alam di Permukaan Bumi (Bagian 2)




            d. Gempa Bumi
            Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.
            Gempa dibedakan menjadi dua macam, yaitu gempa tektonik, vulkanik, dan gempa runtuhan. Gempa tektonik terjadi ketika terjadi pergeseran lempeng dan saling bertumbukan.
            Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik atau gunung berapi. Aktivitas gunung api menimbulkan getaran pada wilayah sekitarnya, karena itu terjadi gempa.
            Gempa runtuhan adalah gempa yang terjadi akibat longsoran atau runtuhnya tanah di perbukitan atau gua. Karena volume tanah longsor terbatas, getarannya kecil, dan tidak berbahaya.
            Besar kecilnya kekuatan gempa diukur dengan alat bernama seismograf. Sedangakan hasil pengukurannya berbentuk seismogram. Kekuatan gempa dapat ditentukan denga menggunakan Skala Richter.
            Gempa pada skala yang besar dapat menyebabkan kerusakan yang amat parah. Banyak korban jiwa sdan bangunan runtuh.

2.    Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu:
            Tenaga eksogen yang mengubah bentuk muka bumi dipengaruhi oleh tiga proses, yaitu pelapkan, erosi, dan sedimentasi.
  1. Proses Pelapukan
            Pelapukan dapat diartikan sebagai proses penghancuran masa batuan zat penghancur. Pelapukan dibagi menjadi tiga, yaitu pelapukan fisika, kimia, dan biologi.
o Pelapukan fisika atau  disebut pula desintegrasi adalah proses penghancuan batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil tanpa mengubah komposisinya. Proses ini bisa terjadikarena sinar matahari, perubahan suhu, dan pembekuan air pada celah-celah batuan
o Pelapukan kimia atau disebut pula dekomposisi adalah proses penghancuran batuan dengan mengubah susunan kimiawi batuannya.
o Pelapukan Biologi-mekanik atau organik adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup.
  1. Proses Erosi
            Erosi adalah suatu proses penghancuran tanah dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh beberapa hal.
  • Erosi oleh air, biasanya terjadi di pegunungan. Bisa juga disebut abrasi apa bila gelombang laut mengikis pantai.
Erosi
  • Erosi oleh angin
  • Erosi oleh es atau gletser
  1. Proses Sedimentasi
            Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut-mulut sungai adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang diangkut oleh angin.

 
Dampak Keragaman Muka Bumi terhadap Kehidupan Manusia
          Tenaga endogen umumnya bersifat membangun karena adanya material baru yang dikeluarkan dari dalam bumi. Tenaga endogen juga membentuk muka bumi, sehingga terdapat  bukit, gunung, lembah, dan lain-lain. Walaupun demikian, pada awal pembentukannya dirasakan sebagai bencana alam.             Contohnya, letusan gunung api pada awalnya menimbulkan kerusakan bagi lahan pertanian, hutan, permukiman, dan menimbulkan banyak korban jiwa. Namun, setelah letusan terjadi, material hasil letusan (abu, pasir,  dan material lainnya) menggganti lapisan tanah subur yang telah tipis karena erosi.
A). Dampak positif tenaga endogen:
  1. Letak mineral dekat dengan permukaan tanah
  2. Relief bentukan tenaga endogen dapat dijadikan daerah tujuan wisata
  3. Terbentuk gunung yang tinggi yang dapat mendatangkan hujan orografis
  4. Terbentuk tanah tinggi yang luas sebagi areal pertanian agrobisnis
B). Dampak negatif tenaga endogen:
  1. Pergerakan lempeng kerak bumi menimbulkan bencana
  2. Terjadi gerak naik dan turun daratan yang menyebabkan kerusakan bangunan, jalan, rumah, maupun jembatan.
Sedangkan, pada tenaga eksogen:
A). Dampak positif tenaga eksogen:
  1. Pelapukan di daerah kapur, dapat membentuk gua-gua yang mempunyai stalagtit dan stalagmit, yang dapt menjadi daerah tujuan wisata.
  2. Relief muka bumi bentukan tenaga eksogen baik di pantai maupun di daratan merupakan daerak pariwisata.
B). Dampak negatif tenaga eksogen:
  1. Terjadi kerusakan areal pertanian, pemukiman, jalan, akibat dari adanya banjir dan erosi.
  2. Kekuatan angin dapat menimbulkan bencana di daerah pemukiman penduduk.
            Ada beberapa langkah untuk menanggulangi dampak negatif dari tenaga endogen maupun eksogen, antara lain:
·  Daerah yang labil terhadap gerakan kulit bumi tidak boleh dijadikan daerah pemukiman.
·  Pembangunan jalan, rel, dan prasarana umum lainnya harus melihat dan mengkaji alam untuk menghindari daerah-daerah yang labil.
·  Wilayah yang berdekatan dengan gunung api tidak boleh dijadikan pemukiman
·  Usaha reboisasi dan penghijauan untuk lahan-lahan kritis lebih ditingkatkan
·  Perlu pengamatan yang intensif terhadap gunung api yang masih aktif
·  Kawasan gas beracun tidak boleh menjadi daerah pertanian dan pemukiman

Materi IPS kelas 7 Semester 1 : Kenampakan Alam di Permukaan Bumi (Bagian 1)

Bab 1

By Anita


 
Keragaman Kenampakan di Permukaan Bumi

1.    Kenampakan Alam di Daratan
               Kenampakan alam yang ada di daratan, antara lain adalah:

           a.            Dataran Rendah adalah bagian dari permukaan bumi dengan ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut (dpl). Dataran rendah umumnya berada di pesisir pantai.

b.            Dataran Tinggi adalah dataran yang memiliki ketinggian lebih dari 400 m DPL. Dapat dimanfaatkan untuk perkebunan atau pertanian.
c.            Gunung adalah sebuah bentuk tanah yang menonjol di atas wilayah sekitarnya. Sebuah gunung biasanya lebih tinggi dan curam dari sebuah bukit.
d.            Pegunungan adalah bagian dari dadaratan yang merupakan deretan gunung dengan ketinggian 700 m DPL. Contohnya pegunungan Dieng.

2.    Kenampakan Alam di Perairan
a.           Pantai adalah daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Yang biasanya digunakan sebagai tempat pariwisata, perikanan, hutan bakau atau pelabuhan laut.
b.          Sungai  merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau laut, atau ke sungai yang lain.
c.           Danau adalah genangan air alami yang amat luas dan berada di tengah daratan.
d.          Selat adalah perairan atau laut sempit yang menghubungkan dua buah pulau. Indonesia mempunyai banyak sekali selat, karena Indonesia merupakan negara kepulauan.

Proses Pembentukan Muka Bumi
          Keragaman bentuk permukaan bumi taidak terjadi begitu saja. Berbagai bentuk tenaga bekerja mengubah bentuk muka bumi. Ada dua tenaga yang membantu proses ini, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen,
1.    Tenaga Endogen
            Tenaga Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini bersifat konstruktif atau membangun. Tenaga ini bersumber dari magma. Dan dibedakan berdasar penyebabnya menjadi gempa tektonik (diastropisme), vulkanik (vulkanisme), dan gempa seisme.
  1. Diastropisme
            Diastropisme adalah tenaga yang bekerja dari dalam bumi yang mengakibatkan pergeseran dan perubahan posisi lapisan batuan sehingga mengubah bentuk muka bumi.
1)     Sesar (faults)
            Sesar atau patahan adalah retakan pada kerak bumi akibat adanya peregeseran pada batuan. Ini terjadi karena bumi kita terdiri dari beberapa lempeng. Pergeseran tersebut berkisar antara beberapa centimeter saja dapat mencapai ratusan kilometer. Di Indonesia, ada sesar yang terkenal yaitu sesar Sumatera yang tampak berupa Pegunungan Bukit Barisan. Sesar juga dapat dikenali dalam bentuk bukit dan lembah, tebing, atau sungai.
2)     Lipatan dan gejalanya

            Lipatan adalah bentuk ombak atau gelombang pada suatu lapisan kulit bumi, yang ditunjukkan oleh lapisan batuan. Lipatan terbentuk karena pergeseran lempeng tektonik.
            Struktur sebuah lipatan terdiri atas:
  • Antiklin, yaitu unsure struktur lipatan dengan bentuk cembung ke atas
  • Sinklin, yaitu lipatan yang cekung ke atas
  • Sayap (limb), yaitu bagian bagian dari lipatan yang terletak menurun mulai dari kelengkungan maksimum antiklin sampai lengkungan maksimum sinklin.
  1. Vulkanisme
            Vulkanisme adalah segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfer menyusup ke lapisan yang lebih atas atau sampai ke luar permukaan bumi.  Aktivitas tersebut dapat menghasilkan bentukan berupa kerucut atau kubah yang disebut gunung berapi.
Gunung Api terbentuk karena pertemuan lempeng

            Gunung api umumnya terbentuk pada pertemuan dua lempeng yang saling bertumbukan. Pada gambar di samping, lempeng samudera menghujam ke bawah dan lempeng banua terangkat. Akibat kaku, lempeng benua mengalami retakan. Magma yang cair kemudian masuk melaui retakan tersebut dan membentuk kantong magma. Sebagian magma yang mampu mencapai permukaan bumi membentuk gunung api.
            Bentuk permukaan bumi sebagai hasil dari vulkanisme adalah berupa munculnya berbagai macam gunung api, antara lain:
1)     Gunung api corong atau maar, yaitu gunungapi hasil erupsi eksplosif atau berupa ledakan yang posisi dapur magmanya relatif dangkal sehingga gunungapi tersebut berhenti aktivitasnya dengan hanya satu kali ledakan.
2)     Gunung api perisai atau aspit, yaitu gunungapi hasil erupsi efusif atau erupsi berupa aliran. Magma yang cair bergerak ke segala arah dengan ketebalan yang tipis sehingga ketinggiannya juga rendah. Contohnya adalah gunungapi di kepulauan Hawaii.
3)     Gunung api strato, yaitu gunung api berbentuk kerucut yang sangat tinggi dengan lereng yang curam. Kerucut yang tinggi merupakan hasil dari timbunan material vulkanik padat. Kebanyakan gunung di Indonesia merupakan gunung api strato. Contohnya Gunung Merbabu.
Gunung Api Strato
Gunung Api Maar
Gunung Api Strato