Bab 1
By Anita
Keragaman Kenampakan di Permukaan Bumi
1. Kenampakan Alam di Daratan
Kenampakan alam yang ada di daratan, antara lain adalah:
a. Dataran Rendah adalah bagian dari permukaan bumi dengan ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut (dpl). Dataran rendah umumnya berada di pesisir pantai.
b. Dataran Tinggi adalah dataran yang memiliki ketinggian lebih dari 400 m DPL. Dapat dimanfaatkan untuk perkebunan atau pertanian.
c. Gunung adalah sebuah bentuk tanah yang menonjol di atas wilayah sekitarnya. Sebuah gunung biasanya lebih tinggi dan curam dari sebuah bukit.
d. Pegunungan adalah bagian dari dadaratan yang merupakan deretan gunung dengan ketinggian 700 m DPL. Contohnya pegunungan Dieng.
2. Kenampakan Alam di Perairan
a. Pantai adalah
daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Yang biasanya digunakan
sebagai tempat pariwisata, perikanan, hutan bakau atau pelabuhan laut.
b. Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau laut, atau ke sungai yang lain.
c. Danau adalah genangan air alami yang amat luas dan berada di tengah daratan.
d. Selat adalah
perairan atau laut sempit yang menghubungkan dua buah pulau. Indonesia
mempunyai banyak sekali selat, karena Indonesia merupakan negara
kepulauan.
Proses Pembentukan Muka Bumi
Keragaman
bentuk permukaan bumi taidak terjadi begitu saja. Berbagai bentuk
tenaga bekerja mengubah bentuk muka bumi. Ada dua tenaga yang membantu
proses ini, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen,
1. Tenaga Endogen
Tenaga
Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini bersifat
konstruktif atau membangun. Tenaga ini bersumber dari magma. Dan
dibedakan berdasar penyebabnya menjadi gempa tektonik (diastropisme), vulkanik (vulkanisme), dan gempa seisme.
- Diastropisme
Diastropisme
adalah tenaga yang bekerja dari dalam bumi yang mengakibatkan
pergeseran dan perubahan posisi lapisan batuan sehingga mengubah bentuk
muka bumi.
1) Sesar (faults)
Sesar
atau patahan adalah retakan pada kerak bumi akibat adanya peregeseran
pada batuan. Ini terjadi karena bumi kita terdiri dari beberapa lempeng.
Pergeseran tersebut berkisar antara beberapa centimeter saja dapat
mencapai ratusan kilometer. Di Indonesia, ada sesar yang terkenal yaitu
sesar Sumatera yang tampak berupa Pegunungan Bukit Barisan. Sesar juga
dapat dikenali dalam bentuk bukit dan lembah, tebing, atau sungai.
2) Lipatan dan gejalanya
Lipatan
adalah bentuk ombak atau gelombang pada suatu lapisan kulit bumi, yang
ditunjukkan oleh lapisan batuan. Lipatan terbentuk karena pergeseran
lempeng tektonik.
Struktur sebuah lipatan terdiri atas:
- Antiklin, yaitu unsure struktur lipatan dengan bentuk cembung ke atas
- Sinklin, yaitu lipatan yang cekung ke atas
- Sayap (limb), yaitu bagian bagian dari lipatan yang terletak menurun mulai dari kelengkungan maksimum antiklin sampai lengkungan maksimum sinklin.
- Vulkanisme
Vulkanisme
adalah segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfer menyusup ke
lapisan yang lebih atas atau sampai ke luar permukaan bumi. Aktivitas tersebut dapat menghasilkan bentukan berupa kerucut atau kubah yang disebut gunung berapi.
Gunung Api terbentuk karena pertemuan lempeng
|
Gunung
api umumnya terbentuk pada pertemuan dua lempeng yang saling
bertumbukan. Pada gambar di samping, lempeng samudera menghujam ke bawah
dan lempeng banua terangkat. Akibat kaku, lempeng benua mengalami
retakan. Magma yang cair kemudian masuk melaui retakan tersebut dan
membentuk kantong magma. Sebagian magma yang mampu mencapai permukaan
bumi membentuk gunung api.
Bentuk permukaan bumi sebagai hasil dari vulkanisme adalah berupa munculnya berbagai macam gunung api, antara lain:
1) Gunung api corong atau maar, yaitu
gunungapi hasil erupsi eksplosif atau berupa ledakan yang posisi dapur
magmanya relatif dangkal sehingga gunungapi tersebut berhenti
aktivitasnya dengan hanya satu kali ledakan.
2) Gunung api perisai atau aspit,
yaitu gunungapi hasil erupsi efusif atau erupsi berupa aliran. Magma
yang cair bergerak ke segala arah dengan ketebalan yang tipis sehingga
ketinggiannya juga rendah. Contohnya adalah gunungapi di kepulauan
Hawaii.
3) Gunung
api strato, yaitu gunung api berbentuk kerucut yang sangat tinggi
dengan lereng yang curam. Kerucut yang tinggi merupakan hasil dari
timbunan material vulkanik padat. Kebanyakan gunung di Indonesia
merupakan gunung api strato. Contohnya Gunung Merbabu.
Gunung Api Strato |
Gunung Api Maar |
Gunung Api Strato |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar